Meningkatkan Literasi Al-Qur’an di Kalangan Siswa
Pagi ini, SMK Airlangga Balikpapan menggelar program Bina Baca Qur’an sebagai bagian dari upaya memberantas buta huruf Al-Qur’an di kalangan siswa. Program ini diikuti oleh siswa kelas XII TKJ 1, X MPLB 1, dan XII OTKP 1. Bertempat di aula sekolah, kegiatan ini berlangsung dari pukul 07.00 hingga 08.10 WITA dengan bimbingan tiga guru pendamping, yakni Bu Hera, Pak Miran, dan Bu Lis Sugiarti.

Metode Pembelajaran yang Sistematis
Program Bina Baca Qur’an di SMK Airlangga Balikpapan dirancang untuk membantu siswa yang masih memiliki kesulitan dalam membaca Al-Qur’an. Pendekatan yang digunakan mencakup metode fonetik dan tahsin, di mana siswa belajar mengucapkan huruf-huruf hijaiyah dengan benar serta memahami kaidah tajwid.

Menurut Bu Hera, salah satu guru pendamping, program ini tidak hanya berfokus pada membaca, tetapi juga membangun pemahaman tentang makna dan nilai-nilai Al-Qur’an. “Kami ingin memastikan bahwa siswa tidak hanya bisa membaca, tetapi juga memahami makna yang terkandung dalam setiap ayat,” ujarnya.

Antusiasme Siswa dalam Mengikuti Program
Para siswa yang mengikuti program ini menunjukkan antusiasme tinggi. Banyak di antara mereka merasa bahwa kegiatan ini sangat membantu dalam meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur’an yang sebelumnya terbatas.

“Awalnya saya merasa malu karena belum lancar membaca Al-Qur’an, tetapi dengan bimbingan dari guru, saya semakin percaya diri dan ingin terus belajar,” kata salah satu peserta dari kelas XII TKJ 1.

Peran Guru dalam Membangun Literasi Keagamaan
Keberhasilan program ini tak lepas dari peran aktif para guru pendamping yang sabar dan tekun dalam membimbing siswa. Pak Miran menekankan bahwa belajar membaca Al-Qur’an adalah sebuah proses yang membutuhkan kesabaran dan latihan rutin. “Kami berharap para siswa tidak hanya belajar di sekolah, tetapi juga melanjutkan latihan di rumah agar kemampuannya terus berkembang,” tambahnya.

Sementara itu, Bu Lis Sugiarti mengapresiasi komitmen sekolah dalam mendukung pendidikan agama yang lebih baik. “Kegiatan ini sejalan dengan visi sekolah dalam membentuk karakter siswa yang tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga memiliki nilai-nilai keislaman yang kuat,” ungkapnya.

Masa Depan Program Bina Baca Qur’an
Program Bina Baca Qur’an ini diharapkan menjadi agenda rutin di SMK Airlangga Balikpapan, dengan cakupan peserta yang lebih luas. Dengan adanya kegiatan ini, sekolah tidak hanya mencetak lulusan yang siap secara akademik dan keterampilan, tetapi juga memiliki dasar spiritual yang kuat.

Dengan langkah-langkah kecil namun bermakna seperti ini, SMK Airlangga Balikpapan terus membuktikan komitmennya dalam memberikan pendidikan yang holistik bagi para siswanya. Semoga program ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat bagi lebih banyak siswa di masa mendatang.