Balikpapan, 9 Agustus 2025 – Sebanyak 80 siswi jurusan Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis (MPLB) SMK Airlangga Balikpapan mengikuti pelatihan table manner di Ballroom Hotel Platinum, Jumat (8/8/2025). Kegiatan yang berlangsung selama enam jam ini dirancang khusus untuk melatih kompetensi dan etika profesional para calon tenaga administrasi dan layanan bisnis dalam menghadapi situasi formal.
Table Manner: Lebih dari Sekadar Etika Makan
Pelatihan table manner kali ini tidak hanya mencakup tata cara menggunakan peralatan makan, tetapi juga mencakup:
- Pengenalan berbagai jenis peralatan makan formal
- Teknik komunikasi selama jamuan makan bisnis
- Etika berinteraksi dengan klien dalam setting formal
- Pengelolaan situasi tak terduga selama acara jamuan
“Di dunia profesional, kemampuan table manner bukan sekadar gaya, tapi cerminan kualitas diri dan institusi,” jelas Dian Purnamasari, Training Manager Hotel Platinum yang menjadi instruktur utama.
Kurikulum Praktis untuk Dunia Nyata
Kegiatan dibagi dalam tiga sesi utama:
- Teori Dasar (2 jam): Pengenalan prinsip-prinsip dasar etika jamuan makan
- Simulasi Praktik (3 jam): Langsung mempraktikkan teori menggunakan peralatan sesungguhnya
- Evaluasi (1 jam): Ujian praktik dan pemberian sertifikat
“Kami sengaja mengundang profesional hotel berbintang karena ingin siswa belajar dari yang terbaik,” ujar Guru Pembimbing MPLB, Ika Wijayanti, S.Pd.
Persiapan Menuju Dunia Kerja
Pelatihan ini merupakan bagian dari program “MPLB Go Professional” yang bertujuan:
- Meningkatkan kompetensi soft skill siswa
- Memperkenalkan dunia kerja sesungguhnya
- Membangun kepercayaan diri menghadapi situasi formal
“Sebagai calon tenaga administrasi, mereka harus siap menghadapi berbagai situasi profesional, termasuk jamuan makan bisnis,” tambah Ika.
Dukungan Industri Hospitality
Kolaborasi dengan Hotel Platinum menunjukkan komitmen industri dalam mendukung pendidikan vokasi. “Kami senang bisa berkontribusi dalam menyiapkan generasi penerus yang kompeten,” kata General Manager Hotel Platinum, Michael Tan.
Data dari Dinas Pendidikan Kaltim menunjukkan bahwa 85% lulusan SMK yang mengikuti pelatihan industri memiliki tingkat penyerapan kerja yang lebih tinggi.
Testimoni Peserta: Pengalaman yang Mengubah Mindset
“Saya baru tahu bahwa posisi duduk dan cara menyimpan tas pun ada etikanya. Ini benar-benar membuka wawasan,” ujar Sinta, salah satu peserta pelatihan.
Pelatihan ini juga menyadarkan peserta akan pentingnya detail-detail kecil yang sering diabaikan namun crucial dalam dunia profesional.
Analisis: Why Table Matter Matters
Pakar etiket profesional, Dr. Amelia Widjaja, M.Hum., menjelaskan: “Dalam bisnis, 30% keputusan kerjasama dipengaruhi oleh kesan pertama saat jamuan makan. Table manner adalah investasi karir yang sering diabaikan.”
Penelitian dari LinkedIn (2024) menunjukkan bahwa profesional dengan kemampuan etiket yang baik memiliki tingkat promosi 40% lebih tinggi.
Refleksi: Beyond the Table
Pelatihan ini mengajarkan nilai-nilai yang lebih dalam:
- Respect: Menghargai orang lain melalui perilaku sopan
- Attention to Detail: Kesempurnaan terletak pada hal-hal kecil
- Professionalism: Menjaga citra diri dan institusi di segala situasi
Penutup: Mempersiapkan Generasi yang Tidak Hanya Terampil, tapi juga Berkelas
Pelatihan table manner bagi siswi MPLB SMK Airlangga Balikpapan bukan sekadar tentang cara menggunakan sendok dan garpu, tetapi tentang membentuk karakter profesional yang utuh. Dalam dunia kerja yang semakin kompetitif, kemampuan teknis saja tidak cukup – diperlukan etika dan profesionalisme yang menjadi pembeda.
Sebagai penutup, mari kita renungkan: “Manners maketh man” – bukan seberapa tinggi pendidikan kita, tapi bagaimana kita memperlakukan orang lain yang menunjukkan siapa kita sebenarnya.