Wardah Cosmetics atau Wardah adalah merek produk kecantikan (kosmetik) yang diproduksi oleh salah satu perusahaan manufaktur komestik terbesar di Indonesia besutan Nurhayati Subakat, PT Paragon Technology and Innovation. Wardah diperkenalkan tahun 1995. Empat tahun kemudian, merek ini mendapatkan sertifikat halal dari LPPOM MUI, yang menjadikannya sebagai pelopor merek halal produk kecantikan di Indonesia. Pada kesempatan ini, kakak-kakak dari Wardah share cara merawat kulit. dari cara memakai Skin Care Routine yang benar hingga cara mencegah kulit menjadi tidak sehat. hal ini berguna untuk menambah ilmu untuk anak anak merawat kulit yang sehat dan segar.
In House Training Industri 4.0
In House Training Industri 4.0 bertempatan di SMK Airlangga Balikpapan, yang Membahas tentang Implementasi Kurikulum Merdeka SMK Industri 4.0 dan Pelatihan telah di laksanakan pada tanggal 12- 23 September 2022. Apa Itu Kurikulum Merdeka? Menurut BSNP atau Badan Standar Nasional Pendidikan, pengertian kurikulum merdeka belajar adalah suatu kurikulum pembelajaran yang mengacu pada pendekatan bakat dan minat. Di sini, para pelajar (baik siswa maupun mahasiswa) dapat memilih pelajaran apa saja yang ingin dipelajari sesuai dengan bakat dan minatnya. Kurikulum atau program Merdeka Belajar ini diluncurkan oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim sebagai bentuk dari tindak evaluasi perbaikan Kurikulum 2013. Sebelumnya, kurikulum ini juga disebut sebagai Kurikulum Prototipe yang merupakan salah satu bagian dari upaya pemerintah untuk mencetak generasi penerus yang lebih kompeten dalam berbagai bidang. Perbedaan dengan Kurikulum Sebelumnya Mulai tahun ajaran 2022/2023, penerapan Kurikulum Merdeka ini tidak hanya akan dikhususkan pada satuan pendidikan tingkat SMA/sederajat saja. Namun, kurikulum ini juga bisa mulai digunakan pada tingkat lainnya, seperti TK, SD, SMP, hingga Perguruan Tinggi (PT). Tentunya, penerapan kurikulum ini memiliki perbedaan pada masing-masing jenjang. Tantangan Revolusi Industri 4.0 Untuk SMK ? Revolusi industri 4.0 dengan ditandai dengan lebih dominannya ilmu pengetahuan dan teknologi telah mengubah di berbagai area kehidupan. Munculnya disruptif teknologi (disruptive technology) yang begitu cepat telah menorehkan sejarah tersendiri. Baca selengkapnya di ( Tantangan Revolusi Industri 4.0 Untuk SMK | Direktorat SMK (kemdikbud.go.id) ) Selama menjalani Pelatihan tersebut SMK Airlangga di narasumberi langsung dengan yang ahli dalam bidang tersebut.
Lomba Memperingati Dirgahayu RI – 77
Pada tanggal 15 – 19 Agustus 2022 SMK Airlangga Balikpapan merayakan 17 Agustus dengan lomba lomba yang bervariasi dan juga menyenangkan, dengan adanya lomba tersebut SMK Kesehatan Airlangga, dan SMP Plus Airlangga juga bergabung di lomba tersebut. lomba tersebut berlangsung dari pagi sampai sore di hari senin selasa kamis dan jumat. lomba tersebut berguna untuk melatih kerja sama antara teman, melatih kreatifitas anak, mandiri, dan percaya diri. dan pembacaan pemenang lomba di tanggal 22 Agustus 2022 Taukah kamu sejarah Proklamasi Kemerdekaan ? Sebelum kita ke sejarah 17 Agustus 1945 kita perlu tau sejarah atau asal mula dari Proklamasi Kemerdekaan. Sejarah Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia bisa dikatakan cukup panjang. Namun, pada intinya sejarah Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia terbagi menjadi tiga bagian penting. Bagian pertama, menjelaskan pertemuan di Dalat. Bagian kedua, menjelaskan pertemuan Soekarno/Hatta dengan Jenderal Mayor Nishimura dan Laksamana Muda Maeda. Dan bagian ketiga, Peristiwa Rengasdengklok. Pada saat itu, sebelum Soekarno membacakan teks Proklamasi pada tanggal 17 Agustus 1945, banyak sekali peristiwa yang terjadi yang melatarbelakangi terjadinya pembacaan Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, salah satu peristiwa tersebut adalah dijatuhkannya bom di kota Hiroshima di tanggal 6 Agustus 1945 dan tanggal 9 Agustus 1945 di kota Nagasaki. Semua bom tersebut dijatuhkan di Amerika dengan tujuan Jepang menyerah kepada Amerika Serikat. Pada momen kekosongan kekuasaan inilah Indonesia tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk memproklamasikan kemerdekaannya. Kalau sejarah 17 Agustus 1945, itu gimana? Pada tanggal 6 Agustus 1945 sebuah bom atom dijatuhkan di atas kota Hiroshima Jepang oleh Amerika Serikat yang mulai menurunkan moral semangat tentara Jepang di seluruh dunia. Sehari kemudian, Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan (disingkat BPUPK; Jepang: 独立準備調査会, Dokuritsu Junbi Chōsa-kai), berganti nama menjadi Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (disingkat PPKI; Jepang: 独立準備委員会, Dokuritsu Junbi Iin-kai), untuk lebih menegaskan keinginan dan tujuan mencapai kemerdekaan Indonesia. Pada tanggal 9 Agustus 1945, bom atom kedua dijatuhkan di atas Nagasaki, yang menyebabkan Jepang menyerah kepada Amerika Serikat dan sekutunya. Momen ini pun dimanfaatkan oleh Indonesia untuk memproklamasikan kemerdekaannya.[11] Soekarno dan Hatta selaku pimpinan PPKI serta Radjiman Wedyodiningrat sebagai mantan ketua BPUPKI diterbangkan ke Dalat, 250 km di sebelah timur laut Saigon, Vietnam, untuk bertemu Marsekal Hisaichi Terauchi, pimpinan tertinggi Jepang di Asia Tenggara dan putra mantan Perdana Menteri Terauchi Masatake. Mereka bertiga dikabarkan bahwa pasukan Jepang sedang di ambang kekalahan dan akan memberikan kemerdekaan kepada Indonesia.[12] Sementara itu di Indonesia, pada tanggal 10 Agustus 1945, Sutan Syahrir telah mendengar berita lewat radio bahwa Jepang telah menyerah kepada Sekutu. Para pejuang bawah tanah bersiap-siap memproklamasikan kemerdekaan Indonesia, dan menolak bentuk kemerdekaan yang diberikan sebagai hadiah Jepang.[13] Pada tanggal 12 Agustus 1945, Jepang melalui Marsekal Terauchi di Dalat, Vietnam, mengatakan kepada Soekarno, Hatta, dan Radjiman bahwa pemerintah Jepang akan segera memberikan kemerdekaan kepada Indonesia dan proklamasi kemerdekaan dapat dilaksanakan dalam beberapa hari, berdasarkan tim PPKI.[11][14] Meskipun demikian, Terauchi menginginkan proklamasi diadakan pada 24 Agustus 1945.[15] Dua hari kemudian, saat Soekarno, Hatta, dan Radjiman kembali ke tanah air dari Dalat, Sutan Syahrir mendesak agar Soekarno segera memproklamasikan kemerdekaan karena menganggap hasil pertemuan di Dalat sebagai tipu muslihat Jepang, karena Jepang telah menyerah kepada Sekutu dan demi menghindari perpecahan dalam kubu nasionalis, antara yang anti dan pro Jepang.[16] Hatta menceritakan kepada Syahrir tentang hasil pertemuan di Dalat.[17] Soekarno belum yakin bahwa Jepang memang telah menyerah, dan proklamasi kemerdekaan RI saat itu dapat menimbulkan pertumpahan darah yang besar, dan dapat berakibat fatal jika para pejuang Indonesia belum siap. Soekarno mengingatkan Hatta bahwa Syahrir tidak berhak memproklamasikan kemerdekaan karena itu adalah hak PPKI. Sementara itu Syahrir menganggap PPKI adalah badan buatan Jepang dan proklamasi kemerdekaan oleh PPKI hanya merupakan ‘hadiah’ dari Jepang.[11][18]– Pada tanggal 14 Agustus 1945 Jepang secara resmi menyerah kepada Sekutu di kapal USS Missouri.[19] Tentara dan Angkatan Laut Jepang masih berkuasa di Indonesia karena Jepang berjanji akan mengembalikan kekuasaan di Indonesia ke tangan Sekutu. Sutan Sjahrir, Wikana, Darwis, dan Chaerul Saleh mendengar kabar ini melalui radio BBC. Setelah mendengar desas-desus Jepang bakal bertekuk lutut, golongan muda mendesak golongan tua untuk segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Namun golongan tua tidak ingin terburu-buru. Mereka tidak menginginkan terjadinya pertumpahan darah pada saat proklamasi. Konsultasi pun dilakukan dalam bentuk rapat PPKI. Golongan muda tidak menyetujui rapat itu, mengingat PPKI adalah sebuah badan yang dibentuk oleh Jepang. Mereka menginginkan kemerdekaan atas usaha bangsa kita sendiri, bukan pemberian Jepang. Soekarno dan Hatta mendatangi penguasa militer Jepang (Gunsei) untuk memperoleh konfirmasi di kantornya di Koningsplein (Medan Merdeka). Namun, kantor tersebut kosong. Soekarno dan Hatta bersama Achmad Soebardjo kemudian ke kantor Bukanfu, Laksamana Muda Maeda, di Jalan Medan Merdeka Utara (rumah Maeda di Jalan Imam Bonjol 1). Maeda menyambut kedatangan mereka dengan ucapan selamat atas keberhasilan mereka di Dalat dan menjawab bahwa ia belum menerima konfirmasi serta masih menunggu instruksi dari Tokyo. Sepulang dari tempat Maeda, Soekarno dan Hatta segera mempersiapkan pertemuan PPKI pada pukul 10.00 pagi tanggal 16 Agustus keesokan harinya di kantor Jalan Pejambon No. 2 guna membicarakan segala sesuatu yang berhubungan dengan persiapan Proklamasi Kemerdekaan.[16] Sehari kemudian, gejolak tekanan yang menghendaki pengambilalihan kekuasaan oleh Indonesia makin memuncak dilancarkan para pemuda dari beberapa golongan. Rapat PPKI pada 16 Agustus pukul 10.00 pagi tidak dilaksanakan karena Soekarno dan Hatta tidak muncul.[16] ( Source Wikipedia.org ) Peristiwa Rengasdengklok Para pemuda pejuang, termasuk Chaerul Saleh, Sukarni, dan Wikana yang terbakar gelora kepahlawanannya setelah berdiskusi dengan Ibrahim gelar Datuk Tan Malaka. Pada dini hari tanggal 16 Agustus 1945, mereka bersama Shodanco Singgih, salah seorang anggota PETA, dan pemuda lain, membawa Soekarno (bersama Fatmawati dan Guntur yang baru berusia 9 bulan) serta Hatta, ke Rengasdengklok, yang kemudian terkenal sebagai Peristiwa Rengasdengklok. Tujuannya adalah agar Soekarno dan Hatta tidak terpengaruh oleh Jepang. Di sini, mereka kembali meyakinkan Soekarno bahwa Jepang telah menyerah dan para pejuang telah siap untuk melawan Jepang, apa pun risikonya.[20] Di Jakarta, golongan muda, Wikana, dan golongan tua, yaitu Achmad Soebardjo melakukan perundingan. Soebardjo menyetujui untuk memproklamasikan kemerdekaan Indonesia di Jakarta. maka diutuslah Yusuf Kunto untuk mengantar ke Rengasdengklok. Mereka menjemput Soekarno dan Hatta kembali ke Jakarta.[21] Soebardjo berhasil meyakinkan para pemuda untuk tidak terburu-buru memproklamasikan kemerdekaan. Setelah tiba di Jakarta, mereka pulang ke rumah masing-masing. Mengingat bahwa Hotel Des Indes (sekarang kompleks pertokoan di Harmoni) tidak dapat digunakan untuk pertemuan setelah pukul 10.00 malam, maka tawaran Laksamana Muda Maeda Tadashi untuk menggunakan rumahnya (sekarang gedung museum perumusan teks proklamasi) sebagai tempat rapat PPKI diterima oleh para tokoh Indonesia.[22][23] Kenapa 17an identik dengan PERLOMBAAN ??? Setiap 17 Agustus, berbagai perlombaan sederhana yang seru kerap kali mewarnai perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik
1 Muharram 1444
Muharam[1] (bahasa Arab: مُحَرَّمٌ, translit. Muḥarram) adalah bulan pertama dalam kalender Hijriah. Muharam berasal dari kata yang artinya ‘diharamkan’ atau ‘dipantang’, yaitu dilarang melakukan peperangan atau pertumpahan darah. Tanggal 1 Muharam adalah hari Tahun Baru dalam agama Islam. Dalam bahasa Arab, kata Muharram memiliki arti ‘terlarang’, sebab di bulan tersebut semua tindakan yang melanggar hukum dilarang, salah satunya adalah berperang. Penetapan penanggalan hijriyah diprakarsai oleh khalifah Umar bin Khattab yang telah disetujui sahabat lainnya seperti Utsman bin Affan dan Ali bin Abi Thalib. Umar bin Khattab menetapkan awal kalender hijriyah pada 1 Muharram yang bertepatan dengan momen bersejarah bagi umat Islam yaitu hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Mekkah ke Madinah pada 622 Masehi atau 1.444 tahun lalu.Bulan Muharram merupakan salah satu dari empat bulan yang disucikan dalam Islam. “Satu tahun terdiri dari dua belas bulan, empat di antaranya adalah bulan yang disucikan, tiga di antaranya berurutan; Zulqadah, Zulhijjah, Muharram, dan yang keempat adalah Rajab.” (HR. Bukhari Muslim) Karena kesuciannya itu, Nabi Muhammad SAW menganjurkan umat Islam berpuasa di bulan Muharram ini. “Puasa yang paling utama setelah puasa Ramadhan adalah puasa di bulan Muharram.” (HR. Muslim) Amalan-amalan lainnya yang dapat dilakukan oleh umat Islam di bulan Muharram adalah puasa di hari Asyura tepatnya pada tanggal 10 Muharram.
PERJUSA SKARLA 2022 SESI 1
Mengapa kita wajib mengikuti Pramuka Di dalam masyarakat, terdapat miskonsepsi mengenai perbedaan antara Pramuka, kepramukaan dan gerakan pramuka di Indonesia. lantas, apa yang dimaksud dengan Pramuka ? Pramuka merupakan semua anggota yang menjadi bagian dari Gerakan Pramuka Indonesia. adapun anggota Gerakan Pramuka Indonesia terdiri dari beberapa anggota, seperti Pramuka Penegak, Pramuka Pandega, dan Pramuka Penggalang. Sejarah Pramuka di Indonesia Pramuka di Indonesia sudah berdiri sejak lama. Untuk lambangnya sendiri, Gerakan Pramuka Indonesia memiliki lambang yang berbentuk tunas kelapa muda yang dikelilingi oleh padi dan kapas. Kenapa lambang Pramuka itu tunas kelapa? Pemilihan tunas kelapa sebagai lambang Gerakan Pramuka Indonesia memiliki makna Sejak sekolah dasar, kita sudah dikenalkan dengan kegiatan Pramuka. Pramuka sendiri merupakan singkatan dari Praja Muda Karana. Pramuka sendiri merupakan salah satu kegiatan yang menjadi agenda wajib yang dilakukan setidaknya satu hari dalam seminggu. Biasanya, dalam seminggu, akan dipilih satu hari di mana hari semua siswa mengikuti kegiatan Pramuka di sekolah mereka. Di dunia internasional, gerakan Pramuka pertama kali dicetuskan oleh seorang tokoh yang bernama Robert Stephenson Smyth aden-Powell. Tokoh ini biasa dikenal dengan nama Baden-Powell. Ia merupakan tokoh yang dikenal sebagai pelopor pergerakan pramuka di Inggris. Pada tahun 1918. Ia mendirikan sebuah kegiatan yang bernama Rover Scout. Kegiatan ini menyebar ke banyak negara dan menjadi cikal bakal terbentuknya gerakan pramuka di seluruh negara di dunia. Tujuan dan Manfaat ikut Pramuka Tujuan dan manfaat dari pramuka merupakan bukti mengapa kita harus mengikuti pramuka sejak dini. Adapun tujuan dari mengikuti gerakan pramuka adalah membentuk kepribadian dan atau karakter serta akhlak dari setiap generasi muda, khususnya generasi muda yang mengikuti kegiatan gerakan pramuka indonesia, menanamkan kepada setiap anggota gerakan pramuka mengenai rasa cinta terhadap tanah air, bangsa dan negara sehingga timbul sikap patriotisme di dalam setiap generasi muda, khususnya yang mengikuti kegiatan gerakan pramuka Indonesia dan yang terakhir adalah Pramuka bertujuan untuk mengenali dan mengetahui serta menggali potensi yang ada di setiap anggota. (Source by pramukaupdate.id) Tujuan Perkemahan Selain sebagai kegiatan untuk rekreasi atau refresing, berkemah juga mempunyai tujuan sebagai berikut: Memberikan pengalaman adanya saling ketergantungan antara unsur-unsur alam dan kebutuhan untuk melestarikannya, menjaga lingkungan dan mengembangkan sikap bertanggung jawab akan masa depan yang menghormati keseimbangan alam. Mengembangkan kemampuan diri mengatasi tantangan yang dihadapi, menyadari tidak ada sesuatu yang berlebih di dalam dirinya, menemukan kembali cara hidup yang menyenangkan dalam kesederhanaan. Membina kerjasama dan persatuan dan persaudaraan. PERJUSA Perjusa adalah perkemahan jumat-sabtu . tujuan dari perjusa adalah untuk meningkatkan kemandirian para peserta kemah di alam luar (outdoor) . Banyak sekali perubahan yang dialami peserta kemah , yang dirasakan nya adalah bisa mengenal alam lebih jauh,bisa mandiri dalam kehidupan dan bisa menjadi percaya diri untuk berbicara kepada temannya walaupun belum mengenal satu sama lain antar peserta dalam jangka waktu sehari .
KURBAN 2022
Peraaan Idul Adha
MPLS SMK AIRLANGGA
Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), juga dikenal sebagai Masa Orientasi Siswa (MOS) atau Masa Orientasi Peserta Didik Baru (MOPD), merupakan sebuah kegiatan yang umum dilaksanakan di sekolah setiap awal tahun ajaran guna menyambut kedatangan para peserta didik baru. Masa orientasi lazim dijumpai di tingkat SMP dan SMA. Hampir seluruh sekolah negeri maupun swasta menggunakan cara itu untuk mengenalkan almamater pada peserta didik baru. Pada perguruan tinggi, kegiatan serupa dikenal dengan Orientasi Studi dan Pengenalan Kampus (disingkat Ospek). MPLS dijadikan sebagai ajang untuk melatih ketahanan mental, disiplin, dan mempererat tali persaudaraan. MPLS juga sering dipakai sebagai sarana perkenalan siswa terhadap lingkungan baru di sekolah tersebut. Baik itu perkenalan dengan sesama siswa baru, senior, guru, hingga karyawan lainnya di sekolah itu. Tak terkecuali pengenalan berbagai macam kegiatan yang ada dan rutin dilaksanakan di lingkungan sekolah. Pada kebanyakan sekolah, biasanya MPLS sepenuhnya dilaksanakan oleh kelompok siswa yang tergabung dalam Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) dengan guru sebagai pihak pengawas, asisten dan pemantau kegiatan selama MPLS berlangsung. Di sekolah tertentu, terkadang MPLS hanya dilaksanakan oleh pihak guru dan kepala sekolah saja, baik dengan atau tanpa bantuan keterlibatan kelompok OSIS. Tujuan MPLS ? Mengenali potensi diri siswa baru Membantu siswa baru beradaptasi dengan lingkungan sekolah dan sekitarnya, antara lain terhadap aspek keamanan, fasilitas umum, dan sarana prasarana sekolah Menumbuhkan motivasi, semangat, dan cara belajar efektif sebagai siswa baru Mengembangkan interaksi positif antar siswa dan warga sekolah lainnya Manfaat MPLS ? Intinya MPLS bermanfaat untuk membantu siswa baru untuk mengenal semua hal yang terkait dengan sekolah termasuk nilai, sistem, budaya, tata tertib dan sebagainya. Pada sekolah dengan sistem boarding school manfaat dari MPLS salah satunya adalah untuk membuat siswa mengenal bagaimana kehidupan di asrama. Dari semua pemaparan diatas jelas sudah apa itu MPLS beserta tujuan dan juga manfaatnya. MPLS dilaksanakan oleh SMK Airlangga Balikpapan sesuai aturan yang di anjurakan pemerintah dan sesuai protokol kesehatan yang berlaku di kota Balikpapan,semua siswa baru bisa lebih siap mengikuti semua proses pendidikan di sekolah.
BIMTEK IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA SKARLA
Pengertian Bimtek (Bimbingan Teknis) adalah Pelatihan yang biasanya dilaksanakan oleh Lembaga Resmi dengan Tujuan untuk Meningkatkan Kompetensi Peserta yang Dimana Materi yang diberikan Meliputi Membangun Tim Kerja Efektif, Teknik Komunikasi dalam Konteks Pelayanan Prima, Survey Indeks Kepuasan Masyarakat dan Penanganan Keluhan Pelanggan, Tata Pemerintahan yang Baik dan Profesionalisme Aparatur, Kepemimpinan, dll.
MTCNA Training & Certified
Tanggal 12-14 Juni 2022 Kompetensi Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan SMK Airlangga Balikpapan melaksanakan kegiatan MTCNA Training & Certified Gelombang ke 1. Kegiatan ini adalah kegiatan tahunan Kompetensi Keahlian TKJ untuk memberikan sertifikasi kepada peserta didik agar mendapatkan ilmu tentang Jaringan dalam hal ini Mikrotik. Kegiatan ini diikuti oleh 20 peserta, dimana 7 peserta didik dari SMK Airlangga berhasil lulus dan mendapatkan sertifikat. Sedangkan pada tanggal 23-25 Juni 2022 Kompetensi Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan SMK Airlangga Balikpapan kembali melaksanakan kegiatan MTCNA Training & Certified Gelombang ke 2. Kegiatan ini diikuti oleh 20 peserta dari beberapa SMK yang ada di Balikpapan, dimana 9 peserta didik dari SMK Airlangga berhasil lulus lagi dan mendapatkan sertifikat. Dengan diadakannya Sertifikasi Mikrotik ini, diharapkan tamatan Kompetensi Keahlian TKJ bisa menerapkan ilmu nya di dunia kerja terkhusus bidang Jaringan.
Penyuluhan Bimbingan Jabatan
Penyuluhan dan Bimbingan Jabatan (PBJ)bagi para pencari kerja (baik yang belum pernah bekerja maupun yang sudah bekerja tapi masih berkeinginan mencari pekerjaan yang sesuai) serta pihak-pihak atau unsur- unsur yang melakukan fungsi pelayanan penempatan tenaga kerja.