Balikpapan, 22 Februari 2025 – Jumat, 21 Februari 2025, menjadi hari yang penuh warna dan semangat kreativitas di Balikpapan. Dua acara besar berlangsung secara bersamaan: Jumat Seni yang digelar oleh SMK Airlangga Balikpapan (SKARLA), SMK Kesehatan Airlangga Balikpapan (SKAKES), dan SMP Plus Airlangga Balikpapan, serta Pasar Pagi Mulia yang diselenggarakan oleh Universitas Mulia. Kedua acara ini tidak hanya menjadi wadah ekspresi seni dan bakat, tetapi juga menunjukkan komitmen dalam mendukung UMKM lokal.


Jumat Seni: Panggung Ekspresi Bakat Siswa

Jumat Seni adalah acara rutin yang digelar oleh institusi pendidikan di bawah naungan Yayasan Airlangga Balikpapan. Tahun ini, acara tersebut diadakan di halaman SMK Airlangga Balikpapan dan diikuti oleh perwakilan kelas dari SMK Airlangga (SKARLA) dan SMK Kesehatan Airlangga (SKAKES). Sayangnya, SMP Plus Airlangga Balikpapan tidak dapat tampil karena kendala teknis.

Acara ini menampilkan berbagai bakat siswa, mulai dari musik, tari, drama, hingga puisi. Setiap penampilan dipersiapkan dengan matang, menunjukkan dedikasi siswa dan guru dalam mengasah kreativitas. “Ini adalah momen bagi siswa untuk menunjukkan bakat mereka di luar akademik. Seni adalah bagian penting dari pendidikan holistik,” ujar salah seorang guru SMK Airlangga Balikpapan.

Salah satu penampilan yang memukau adalah pertunjukan musik akustik oleh perwakilan kelas XII TJKT SMK Airlangga. Mereka membawakan lagu-lagu nasional dengan aransemen modern, menggabungkan tradisi dan inovasi. Sementara itu, siswa SMK Kesehatan Airlangga menampilkan drama bertema kesehatan masyarakat, yang mengedukasi sekaligus menghibur.


Pasar Pagi Mulia: Dukungan Nyata untuk UMKM Lokal

Sementara Jumat Seni berlangsung, Universitas Mulia menggelar Pasar Pagi Mulia, sebuah acara yang bertujuan mendukung UMKM lokal. Acara ini diadakan di kampus Universitas Mulia dan diikuti oleh puluhan pelaku usaha kecil dan menengah dari berbagai sektor, seperti kuliner, kerajinan tangan, dan fashion.

Acara ini tidak hanya menjadi ajang jual-beli, tetapi juga dilengkapi dengan workshop dan seminar tentang kewirausahaan. Salah satu peserta, pemilik usaha kerajinan tangan, mengungkapkan rasa syukurnya. “Ini kesempatan emas bagi kami untuk memperluas pasar dan belajar langsung dari ahli,” ujarnya.


Sinergi Pendidikan dan Ekonomi: Refleksi untuk Masa Depan

Meskipun kedua acara ini memiliki fokus yang berbeda—seni dan ekonomi—keduanya memiliki benang merah yang sama: pemberdayaan. Jumat Seni memberdayakan siswa untuk mengembangkan bakat dan kreativitas, sementara Pasar Pagi Mulia memberdayakan UMKM untuk tumbuh dan bersaing.

Sinergi antara dunia pendidikan dan ekonomi lokal seperti ini patut diapresiasi. Pendidikan tidak hanya tentang transfer pengetahuan, tetapi juga tentang membentuk karakter dan kepedulian sosial. Di sisi lain, dukungan terhadap UMKM adalah investasi untuk kemandirian ekonomi bangsa.


Tantangan dan Harapan ke Depan

Meskipun acara ini sukses digelar, tantangan ke depan tetap ada. Untuk Jumat Seni, perlu ada upaya agar semua sekolah di bawah Yayasan Airlangga dapat berpartisipasi penuh. Sementara itu, Pasar Pagi Mulia perlu terus diperluas jangkauannya agar lebih banyak UMKM yang terbantu.

“Kami berharap acara seperti ini bisa menjadi agenda rutin yang lebih besar lagi, melibatkan lebih banyak pihak, dan memberikan dampak yang lebih luas,” kata salah seorang siswa yang terlibat dalam acara tersebut.


Penutup: Kolaborasi untuk Kemajuan Bersama

Jumat Seni dan Pasar Pagi Mulia adalah contoh nyata bagaimana kolaborasi antara dunia pendidikan dan ekonomi dapat menciptakan dampak positif bagi masyarakat. Kedua acara ini tidak hanya menghibur dan mengedukasi, tetapi juga menginspirasi kita untuk terus berkontribusi dalam membangun masa depan yang lebih baik.

Mari kita dukung inisiatif-inisiatif seperti ini, karena kemajuan sebuah bangsa dimulai dari langkah kecil yang dilakukan bersama-sama.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

https://smkairlanggabpn.sch.id/