SMK Airlangga Balikpapan Raih Juara 2 di Lomba Inovasi Nasional ITK 2024 dengan Inovasi Bank Sampah Berbasis IoT
Balikpapan, 11 September 2024 – Kegiatan Lomba Pejuang Inovasi Nasional (PIN) 2024 yang diselenggarakan di Institut Teknologi Kalimantan (ITK) menjadi ajang pembuktian kemampuan generasi muda dalam menciptakan solusi inovatif. Bertempat di Laboratorium Terpadu 1 ITK, acara yang mengusung tema “Digital Transformation In Building The Nusantara Toward Technology Era 5.0” ini diikuti oleh berbagai perguruan tinggi dan sekolah dari seluruh Indonesia. Salah satu prestasi yang menonjol adalah keberhasilan tim Airlangga Technology dari SMK Airlangga Balikpapan, yang meraih juara 2 dalam kategori Internet of Things (IoT) Competition dengan inovasi mereka: sistem Bank Sampah berbasis IoT.
Tim yang terdiri dari Maritzka, Revanza, dan Andhika, di bawah bimbingan Rahmadani Susanto, S.Kom., berhasil menciptakan sebuah solusi yang tidak hanya inovatif dari segi teknologi, tetapi juga memberikan dampak nyata bagi pengelolaan sampah yang lebih efisien.
Lomba PIN 2024: Mendorong Inovasi di Bidang Teknologi
Lomba Pejuang Inovasi Nasional 2024 merupakan ajang tahunan yang diselenggarakan oleh Program Studi Teknik Elektro ITK, bertujuan untuk mendorong inovasi teknologi di kalangan pelajar dan mahasiswa. Pada tahun ini, dua kategori yang dipertandingkan adalah Internet of Things (IoT) Competition dan Line Follower Robot Contest. Kompetisi ini diikuti oleh berbagai universitas dan sekolah dari seluruh Indonesia yang berupaya menampilkan ide-ide segar dalam memecahkan berbagai tantangan teknologi di era digital.
PIN 2024 bukan hanya sekadar kompetisi, tetapi juga platform bagi para inovator muda untuk mengembangkan dan menunjukkan karya mereka dalam teknologi berbasis digital dan automasi. Kegiatan ini memberi kesempatan bagi generasi muda untuk berkontribusi secara aktif terhadap kemajuan teknologi Indonesia.
Bank Sampah IoT: Inovasi SMK Airlangga Balikpapan
Salah satu inovasi yang mencuri perhatian pada lomba kali ini adalah sistem Bank Sampah berbasis IoT yang dikembangkan oleh tim Airlangga Technology dari SMK Airlangga Balikpapan. Solusi ini dirancang untuk mempermudah pengelolaan sampah di lingkungan masyarakat dengan cara yang lebih modern dan efisien.
Bank Sampah ini memanfaatkan teknologi IoT untuk mengoptimalkan proses pengumpulan, pendataan, dan pemilahan sampah. Alat ini dilengkapi dengan sensor yang dapat mendeteksi jenis sampah, mengirimkan data ke pusat pengelolaan, serta memberi informasi kepada masyarakat tentang status sampah yang mereka setor. Melalui sistem ini, masyarakat dapat dengan mudah mengetahui berapa banyak sampah yang telah mereka kumpulkan dan potensi tabungan mereka di Bank Sampah, sehingga dapat mendorong kesadaran akan pentingnya daur ulang dan pengelolaan sampah secara berkelanjutan.
Rahmadani Susanto, S.Kom., selaku pembimbing tim, menyatakan, “Inovasi Bank Sampah berbasis IoT ini adalah hasil kolaborasi dari ide-ide segar siswa kami yang ingin menciptakan solusi praktis untuk masalah lingkungan, khususnya dalam pengelolaan sampah di tingkat rumah tangga. Teknologi IoT memungkinkan pengelolaan sampah menjadi lebih terintegrasi dan mudah diakses oleh masyarakat.”
Perjalanan Menuju Juara 2
Tim Airlangga Technology harus melalui berbagai tahap seleksi yang ketat sebelum mencapai posisi sebagai finalis di PIN 2024. Setelah lolos dari seleksi awal, mereka berhasil mempresentasikan inovasi mereka di depan para juri yang terdiri dari pakar teknologi dan dosen ITK. Salah satu keunggulan dari sistem Bank Sampah yang mereka kembangkan adalah kemampuannya untuk mengotomatisasi sebagian besar proses pengelolaan sampah, mulai dari pencatatan hingga pemilahan, sehingga mengurangi kesalahan manual dan meningkatkan efisiensi.
Juri memuji proyek ini karena relevansinya dengan masalah sosial yang ada, serta kemampuannya untuk diterapkan secara luas di berbagai komunitas. “Inovasi ini tidak hanya canggih dari segi teknologinya, tetapi juga memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dalam upaya menjaga lingkungan,” ujar salah satu juri.
Dengan keberhasilan mereka meraih juara 2, tim Airlangga Technology telah menunjukkan bahwa siswa SMK memiliki potensi besar dalam menciptakan solusi berbasis teknologi yang relevan dan berdampak positif.
Teknologi Berbasis IoT untuk Lingkungan yang Lebih Baik
Inovasi yang dikembangkan oleh tim Airlangga Technology menjadi bukti bahwa teknologi IoT dapat dimanfaatkan untuk menangani masalah lingkungan yang mendesak, seperti pengelolaan sampah. Di era teknologi 5.0, peran teknologi dalam kehidupan sehari-hari semakin tak terelakkan, dan inovasi seperti ini dapat menjadi contoh bagaimana teknologi dapat diterapkan untuk tujuan sosial dan lingkungan.
Salah satu anggota tim, Revanza, menjelaskan, “Kami ingin menciptakan sebuah solusi yang dapat membantu masyarakat lebih mudah mengelola sampah dan memberikan dampak nyata bagi lingkungan. Dengan teknologi IoT, kami berharap Bank Sampah ini bisa menjadi sistem yang efektif dan efisien.”
Masa Depan Inovasi di SMK dan Indonesia
Prestasi yang diraih oleh tim Airlangga Technology dari SMK Airlangga Balikpapan menjadi inspirasi bagi siswa lain untuk terus berinovasi dan berkontribusi dalam memecahkan masalah yang ada di sekitar mereka. Tidak hanya menjadi kebanggaan sekolah, tetapi juga menunjukkan bahwa pendidikan vokasi memiliki peran penting dalam memajukan teknologi dan inovasi di Indonesia.
“Keberhasilan tim kami menunjukkan bahwa siswa SMK memiliki peluang yang sama dengan mahasiswa universitas dalam menciptakan inovasi yang berdaya guna,” ujar Rahmadani Susanto, S.Kom. “Kami berharap prestasi ini dapat memotivasi siswa-siswa lain untuk terus mengembangkan ide-ide kreatif mereka.”
Penutup: Mendorong Transformasi Digital dan Kesadaran Lingkungan
Melalui Lomba Pejuang Inovasi Nasional 2024, SMK Airlangga Balikpapan telah menunjukkan bahwa inovasi dapat lahir dari mana saja, termasuk dari lingkungan pendidikan menengah kejuruan. Inovasi Bank Sampah berbasis IoT yang dikembangkan oleh tim Airlangga Technology tidak hanya menjadi solusi teknologi yang canggih, tetapi juga berpotensi menjadi salah satu alat yang membantu menyelesaikan permasalahan lingkungan di Indonesia.
Dengan semakin berkembangnya era digital, penting bagi generasi muda untuk terus didorong dan diberi kesempatan berinovasi, sehingga mereka dapat menjadi bagian dari solusi global di masa depan. PIN 2024 menjadi saksi bahwa Indonesia memiliki potensi besar dalam menciptakan generasi muda yang siap menghadapi tantangan teknologi dan lingkungan di masa depan.