
Sosialisasi Program Sekolah Tahun Ajaran 2024/2025: Membangun Masa Depan Siswa SMK Airlangga Balikpapan
Balikpapan, 31 Agustus 2024 – Aula SMK Airlangga Balikpapan dipenuhi oleh orang tua dan wali siswa kelas X pada Rabu pagi ini, untuk mengikuti sosialisasi program sekolah tahun ajaran 2024/2025. Acara ini bertujuan memberikan pemahaman mendalam mengenai kurikulum, kegiatan pembelajaran, struktur kurikulum, Skor Ketuntasan Minimal (SKM), kriteria kenaikan kelas, dan asuransi pelajar di lingkungan Yayasan Airlangga.
Pendahuluan: Mengawali Langkah Pendidikan yang Baru
Acara sosialisasi ini merupakan kesempatan penting bagi orang tua dan wali siswa untuk mengenal lebih dekat visi, misi, dan program-program unggulan SMK Airlangga Balikpapan. Dalam sambutannya, Kepala Sekolah, Saeful, S.Pd., menekankan pentingnya kolaborasi antara sekolah dan keluarga dalam mendukung perkembangan akademik dan karakter siswa. “Kami percaya bahwa dengan dukungan penuh dari orang tua, siswa akan lebih termotivasi dan siap menghadapi tantangan masa depan,” ujar Bapak Saeful.
Kurikulum dan Kegiatan Pembelajaran: Membentuk Generasi Emas
Kurikulum di SMK Airlangga Balikpapan dirancang untuk mengembangkan kompetensi akademik dan keterampilan praktis siswa. Tahun ajaran ini, kurikulum baru yang lebih adaptif dan integratif diperkenalkan, dengan fokus pada teknologi informasi, keterampilan vokasional, dan pembelajaran berbasis proyek. Wakil Kepala Sekolah bidang Kurikulum, Budi, S.T menjelaskan, “Kami menyesuaikan kurikulum dengan kebutuhan industri dan perkembangan teknologi agar lulusan kami siap bersaing di dunia kerja.”
Struktur Kurikulum: Pilar Pendidikan yang Kokoh
Struktur kurikulum yang diterapkan mencakup mata pelajaran wajib, pilihan, serta kegiatan ekstrakurikuler yang beragam. Mata pelajaran wajib meliputi matematika, bahasa Indonesia, bahasa Inggris, dan pendidikan kewarganegaraan, sementara pilihan mencakup bidang-bidang seperti teknik, bisnis, dan seni. “Ekstrakurikuler seperti olahraga, musik, dan klub robotik memberikan ruang bagi siswa untuk mengembangkan minat dan bakat mereka di luar kelas,” kata Bapak Achmad Syarwani, S.Pd..
Skor Ketuntasan Minimal (SKM): Standar Keberhasilan Siswa
Skor Ketuntasan Minimal (SKM) adalah standar yang harus dicapai siswa untuk dinyatakan lulus dalam mata pelajaran tertentu. Bapak Budi, S.T, menjelaskan bahwa SKM ditetapkan berdasarkan tingkat kesulitan materi dan kemampuan rata-rata siswa. “Kami menerapkan evaluasi berkelanjutan untuk memastikan siswa mencapai SKM, dengan memberikan bimbingan tambahan bagi yang memerlukan,” jelasnya.
Kriteria Kenaikan Kelas: Menjaga Kualitas Pendidikan
Kriteria kenaikan kelas di SMK Airlangga Balikpapan meliputi pencapaian SKM, partisipasi dalam kegiatan sekolah, dan perkembangan karakter siswa. “Kami tidak hanya menilai berdasarkan nilai akademis, tetapi juga sikap dan keterlibatan siswa dalam komunitas sekolah,” kata Bapak Achmad Syarwani, S.Pd. , Wakil Kepala Sekolah Kesiswaan.
Asuransi Pelajar: Perlindungan dan Kepastian
Dalam upaya memberikan rasa aman kepada siswa dan orang tua, SMK Airlangga Balikpapan bekerja sama dengan sebuah perusahaan asuransi lokal untuk menyediakan asuransi pelajar. Asuransi ini mencakup perlindungan terhadap kecelakaan, kesehatan, dan bencana. “Kami ingin memastikan bahwa siswa kami terlindungi selama menjalani pendidikan di sini,” ungkap Bapak Saeful, S.Pd.
Penutup: Refleksi dan Tindakan
Acara sosialisasi ini diakhiri dengan sesi tanya jawab yang interaktif antara orang tua dan pihak sekolah. Banyak orang tua menyampaikan apresiasi atas transparansi dan komitmen sekolah dalam menyediakan pendidikan berkualitas. Dengan informasi yang jelas dan komprehensif, diharapkan orang tua dapat lebih aktif dalam mendukung pendidikan anak-anak mereka.
Dengan program-program yang dirancang dengan matang dan dukungan penuh dari komunitas sekolah, SMK Airlangga Balikpapan siap mencetak generasi emas yang berkompeten dan berkarakter.
Artikel ini mencerminkan komitmen SMK Airlangga Balikpapan dalam menyediakan pendidikan yang holistik dan relevan, serta pentingnya kolaborasi antara sekolah dan keluarga dalam mendukung kesuksesan siswa.