Balikpapan, 6 Agustus 2024 – SMK Airlangga Balikpapan mengadakan simulasi Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) di laboratorium Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) pada hari Selasa, 6 Agustus 2024. Simulasi ini merupakan bagian dari persiapan menghadapi ANBK yang sebenarnya, yang bertujuan untuk mengukur kompetensi dasar siswa dalam literasi, numerasi, dan karakter.

Pendahuluan: Pentingnya Simulasi ANBK

Simulasi ANBK ini menjadi momentum penting bagi SMK Airlangga Balikpapan dalam mempersiapkan siswa menghadapi asesmen nasional yang baru. Kepala Sekolah, Bapak Saeful, S.Pd., dalam sambutannya menekankan pentingnya simulasi ini sebagai langkah awal untuk mengenali format dan mekanisme ujian berbasis komputer. “Simulasi ini memberikan gambaran nyata bagi siswa tentang bagaimana ANBK akan dilaksanakan, sehingga mereka lebih siap dan percaya diri saat mengikuti asesmen sesungguhnya,” ujar Bapak Saeful S.Pd.

Persiapan dan Pelaksanaan: Peran Operator dan Fasilitas

Laboratorium RPL yang menjadi lokasi simulasi ANBK telah dilengkapi dengan perangkat komputer dan jaringan internet yang memadai. Operator yang bertanggung jawab atas kelancaran simulasi ini adalah Andhi Rohmat Basuki, M.Kom., dan Resqy Hedi Kurniawan. Keduanya memastikan semua perangkat berfungsi dengan baik dan siap digunakan oleh siswa. “Kami telah melakukan pengecekan dan uji coba beberapa kali untuk memastikan tidak ada kendala teknis saat simulasi berlangsung,” jelas Bapak Andhi.

Pengalaman Siswa: Meningkatkan Kesiapan dan Kepercayaan Diri

Selama simulasi, siswa mengikuti serangkaian tes yang mencakup materi literasi dan numerasi. Banyak siswa merasa terbantu dengan adanya simulasi ini, karena mereka bisa memahami jenis soal dan cara menjawab yang tepat. “Saya jadi lebih tahu bagaimana cara mengatur waktu dan menjawab soal dengan benar,” kata Dinda, salah satu siswa kelas XI.

Analisis dan Hasil: Evaluasi untuk Peningkatan

Setelah simulasi selesai, hasil dari tes akan dianalisis untuk mengetahui sejauh mana pemahaman dan kesiapan siswa. Bapak Saeful menyatakan bahwa hasil analisis ini akan digunakan untuk menyusun strategi pembelajaran yang lebih efektif. “Kami akan mengidentifikasi kelemahan dan kekuatan siswa dari hasil simulasi ini, sehingga bisa memberikan bimbingan yang lebih tepat sasaran,” tambah Bapak Saeful.

Tantangan dan Solusi: Mengatasi Hambatan Teknis dan Non-Teknis

Meskipun pelaksanaan simulasi berjalan lancar, beberapa tantangan seperti gangguan jaringan dan kendala teknis lainnya tidak dapat dihindari. Bapak Resqy Hedi Kurniawan menjelaskan bahwa tim teknis selalu siap sedia untuk mengatasi masalah yang muncul. “Kami berusaha semaksimal mungkin agar setiap kendala bisa segera diatasi, sehingga tidak mengganggu konsentrasi siswa,” ujar Bapak Resqy.

Penutup: Menggugah Refleksi dan Tindakan

Simulasi ANBK ini diakhiri dengan sesi refleksi dan diskusi antara siswa dan guru. Banyak siswa merasa lebih siap dan termotivasi untuk belajar lebih giat setelah mengikuti simulasi ini. Dengan adanya persiapan yang matang dan dukungan dari pihak sekolah, SMK Airlangga Balikpapan optimis dapat meraih hasil yang baik dalam ANBK mendatang.

Simulasi ANBK ini bukan hanya sekedar latihan, tetapi juga bagian dari upaya berkelanjutan SMK Airlangga Balikpapan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan kompetensi siswa dalam menghadapi tantangan masa depan.


Artikel ini memberikan gambaran mendalam tentang pentingnya simulasi ANBK sebagai persiapan menghadapi asesmen nasional berbasis komputer, serta upaya SMK Airlangga Balikpapan dalam memastikan kesiapan siswa melalui dukungan fasilitas dan bimbingan yang optimal.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

https://smkairlanggabpn.sch.id/